Dusta Sang Tuan

Apa kau tahu raga dan sukmaku membencimu?
Kau bawa kalut tak bertuan yang menyeret badai
Menggerus rasa, pikir dan jiwa bak butiran pasir pantai
Terbang begitu saja dan kacau 

Percikan nikmatmu adalah dusta
Dusta yang nyata
Namun lucunya tak ada yang membuka telinga untuk dengarkan kata
Awanmu telah menutup telinga, mata, bahkan hati sang paduka

Berkali-kali kau bawa kabar wangi pada penjuru dunia, 
seakan nirmala ada pada genggaman tanganmu
Namun berkali-kali pula kukatakan wahai tuan, itu adalah dusta!
Enyalah segera!


Sampang, 30 Agustus 2021
Angka Sembilan


Komentar

Postingan Populer